Lhokseumawe - Diskusi milenial yang diadakan oleh H. Fathani, bacalon walikota Lhokseumawe, mengajak anak muda untuk berpartisipasi dalam merancang harapan baru untuk kota mereka. Dalam acara tersebut, pemuda Lhokseumawe diminta untuk berbagi pendapat mereka tentang peran penting pemuda dalam mengembangkan kota dan memilih pemimpin yang memiliki visi sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi generasi milenial.
Berikut adalah pandangan singkat dari diskusi milenial tentang peran pemuda dalam menumbuhkan harapan baru di Kota Lhokseumawe.
Membuat Keputusan Politik yang Kritis dan Kreatif
Milenial di Lhokseumawe tidak hanya sekadar budak politik yang hanya mengikuti kata hati atau pandangan orang lain. Mereka memiliki karakter kritis dan kreatif dalam menentukan keputusan politik yang dibutuhkan kota mereka. Diskusi milenial telah membuktikan bahwa pemuda Lhokseumawe memiliki pandangan yang beragam dan dapat memberikan masukan yang berharga terkait isu politik.
Aspirasi Anak Muda Harus Ditampung
Saat ini, generasi milenial memiliki kemampuan dan keinginan untuk berpartisipasi dalam membangun kota mereka. Walikota yang tepat untuk memimpin kota pada 2024 adalah figur yang membuka ruang kreatif akan aspirasi anak muda. Semua aspirasi, ide, atau masukan dari anak muda harus ditampung untuk mempengaruhi kebijakan pembangunan kota yang lebih baik.
Anak Muda Harus Disediakan Ruang untuk Berkreasi dan Berprestasi
Anak muda harus diberi ruang untuk berkreasi dan berprestasi. Pemimpin kota yang baik akan mendorong kreativitas anak muda dan memberikan dukungan bagi pengembangan bakat yang dimiliki generasi milenial. Segala potensi yang dimiliki oleh anak muda di Lhokseumawe harus dimanfaatkan agar dapat memberikan kontribusi positif bagi kota mereka.
Diskusi milenial yang diselenggarakan oleh H. Fathani bertujuan untuk memperkuat harapan baru kota Lhokseumawe. Anak muda bukanlah budak politik, melainkan pemilik karakter kritis dan kreatif dalam memilih dan memilah persoalan politik. Aspirasi anak muda harus ditampung dan mereka harus diberi ruang untuk berkreasi dan berprestasi. Untuk itu, pemimpin kota Lhokseumawe pada 2024 haruslah figur yang memiliki visi sejalan dengan kebutuhan dan aspirasi generasi milenial.(AD)
0 Komentar untuk "Diskusi Milenial: Memperkuat Harapan Baru Kota Lhokseumawe"