Lhokseumawre – Sejak September 2015, pemerintah Aceh menerapkan syariah sebagai aturan bagi semua bank dan lembaga keuangan di wilayah tersebut. Oleh karena itu, semua bank yang beroperasi di Aceh wajib beroperasi berdasarkan prinsip syariah Islam, termasuk Bank Aceh Syariah. Hal ini merupakan hasil dari pengesahan Peraturan Daerah (Qanun) Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Syariah di Aceh. Kebijakan ini merupakan bentuk implementasi syariah secara lebih konsisten di Aceh, yang mana merupakan daerah dengan mayoritas penduduk Muslim di Indonesia.
Bank Aceh didirikan untuk memperluas pangsa pasar dan mengakomodir kebutuhan segmen masyarakat yang belum terlayani oleh bank konvensional, khususnya berkaitan dengan masalah keyakinan . Bank Aceh Syariah sebelumnya Bernama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aceh dan BPD Aceh Syariah.
Bank Aceh Syariah terus melakukan berbagai inovasi dan pembaharuan demi Dalam rangka peningkatan kualitas produk dan layanan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan nasabah dalam memanfaatkan berbagai transaksi dan layanan perbankan . Bank Aceh Syariah memiliki visi untuk menjadi bank syariah terkemuka di Indonesia dengan misi untuk memberikan layanan perbankan syariah yang profesional, inovatif, dan berdaya saing . Pada tahun 2024, Bank Aceh Syariah merayakan hari ulang tahun ke-51 dan memberikan bantuan kursi roda kepada masyarakat .
Perayaan HUT ke-51 Bank Aceh Syariah, bank tersebut merayakannya dengan kinerja positif dan komitmen. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa bank mencapai laba sebesar Rp254,6 miliar dan memiliki posisi Non Performing Financing (NPF) pada Juni 2024 sebesar 1,39 persen, menunjukkan performa bank yang solid. Selain itu, capaian laba aktual juga mengalami peningkatan.
Bank Aceh Syariah di Aceh menunjukkan kinerja yang positif setelah dilakukan konversi ke sistem keuangan syariah secara penuh oleh Pemerintah Aceh . Pada peringatan Hari Ulang Tahun Bank Aceh ke-51 pada tanggal 6 Agustus 2024, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh Zulkifli mengumumkan bahwa performa operasional Bank Aceh Syariah semakin moncer alias cemerlang . Selain itu, Laporan Tahunan Bank Aceh Syariah Tahun 2023 dan Laporan Keberlanjutan Bank Aceh Syariah 2023 juga menunjukkan kinerja yang positif . Namun, tidak ada informasi yang spesifik mengenai kinerja bank syariah lainnya di Aceh dalam hasil pencarian ini.
H.Fathani bacalon Walikota Lhokseumawe menyarankan Bank Ach Syariah agar menambahkan produk pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah jangan hanya Pembiayaan Murabahah saja. “Selamat Ulang Tahun Bank Aceh ke -51 semoga lebih meurasa kehadirannya dalam Masyarakat, selama ini banyak kita mendengar Bank Syariah dan Konvensional sama saja” ini harus di tangkis dengan alas an yang sangat mendasar. Demikian Terimakasih. (AD)
Sumber:
1. https://bandaaceh.pikiran-rakyat.com/aceh/pr-3368415495/bank-aceh-syariah-rayakan-hut-ke-51-dengan-kinerja-positif-dan-komitmen-masa-depan?lang=id
2. https://jdihn.go.id/pencarian/detail/590449/qanun-aceh-nomor-11-tahun-2018-tentang-lembaga-keuangan-syariah?lang=id
0 Komentar untuk "HUT Bank Aceh: Mengapa Bank Syari'ah di Aceh "