Lhokseumawe - Seiring dengan jumlah pertambahan penduduk maka jumlah sampahpun meningkat. Sampah masalah yang tidak habisnya jika salah dalam pengelolaannya. Langkah yang diambil oleh Pemko Lhokseumawe membeli sampah plastik dari masyarakat sangat positif.
Sampah plastik yang bisa didaur ulang akan bernilai ekonomis dan penyelamatan lingkungan dari sampah yang tidak bisa terurai.
Mendaur ulang sampah plastik menjadi barang baru yang lebih berguna merupakan contoh kegiatan pemanfaatan sampah . Kegiatan ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir.
Banyak produk dari daur ulang plastik yang bisa dihasilkan, bisa berguna bagi alat rumah tangga dan lainnya. Seperti pot bunga, cangkir, piring, gelas dan aneka produk lainnya.
Jika Pemerintah Kota Lhokseumawe membeli sampah plastik secara umum Rp 500/kilogram, artinya belum ada pemisahan kategori jenis kantong plastik, apakah kantong kresek atau non kresek. Kalau kita ikuti perkembangan daur ulang sampah, kantong kresek dapat dijadikan paving block yang kualitasnya diatas beton.
H. Fathani bacalon Walikota Lhokseumawe periode 2024-2929 berpendapat, dalam pengelolaan sampah plastik dapat bermitra dengan pihak kampus, karena kampus ada penelitian dan pengabdian. Bisa jadi kedepan tidak perlu lagi membeli sampah dari masyarakat tetapi bagaimana memasarkan produk masyarakat yang dihasilkan dari daur ulang sampah plastik.
Demikian sekilas pandangan tentang pengelolaan sampah plastik, semoga bermanfaat. (AD)
0 Komentar untuk "Daur Ulang Sampah Plastik Bisa Bernilai Ekonomi "