GfrlBSzoGUz5GUdlGpAlGfG0Gd==
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

H. Fathani menyantuni anak yatim dan fakir miskin

Menyantuni anak yatim dan fakir miskin salah satu teladan dari Nabi Muhammad Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam. Kepedulian terhadap sesama, keadilan, kerendahan hati, dan kejujuran sifat Rasulullah yang perlu kita ikuti dengan cara:

Belajar dan mengenal lebih dalam tentang kehidupan dan ajaran Rasulullah, Mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari, Rajin melakukan introspeksi diri dan memperbaiki diri agar lebih baik, Meningkatkan ilmu pengetahuan serta mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, Menghindari tindakan-tindakan yang bertentangan dengan ajaran Rasulullah dan Menjaga hubungan baik dengan sesama dan berusaha membantu orang lain ketika mampu.

H.Fathani Chief Executive Officer (CEO) PT.IMG MONTAZ SEJAHTERA. Mineral Water Factory mengajak seluruh karyawannya untuk meneladani akhlak Rasulullah Shallau Alaihi Wasallam dengan bekerja cerdas,Ikhlas dan semangat karena Allah Subhana Hu Wa Ta’ala. Etos kerja perlu dibangun dengan sepenuh hati. Hal tersebut disampaikan pada acara memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallahi Alaihi Wasallam.

Kegiatan Maulid merupakan acara rutinitas yang diperingati setiap tahun sekaligus menyantuni anak yatim, Mudah-mudahan dan Insya Allah kegiatan ini bisa berlangsung setiap tahun.(AD) 

H. Fathani menyantuni anak yatim dan fakir miskin

0

0 Komentar untuk "H. Fathani menyantuni anak yatim dan fakir miskin"